SMKN 1 Ranah Pesisir Peringati HUT PGRI ke-80 dengan Suasana Haru dan Penuh Kebersamaan

Ranah Pesisir — Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di SMKN 1 Ranah Pesisir berlangsung dengan meriah dan penuh makna. Sejak pagi, halaman sekolah telah dipadati oleh guru dan siswa yang berbaris rapi mengikuti upacara peringatan. Upacara dilaksanakan dengan penuh khidmat, dipimpin oleh Kepala SMKN 1 Ranah Pesisir, Hendra, S.Pd, yang bertindak sebagai pembina.

Seusai pelaksanaan upacara, para guru dan siswa berkumpul di aula sekolah untuk melanjutkan rangkaian perayaan. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah prosesi potong tumpeng. Tumpeng sebagai simbol rasa syukur dipotong bersama-sama oleh para guru sebagai tanda kebersamaan, kekompakan, dan harapan baik untuk dunia pendidikan, khususnya bagi SMKN 1 Ranah Pesisir. Suasana hangat menyelimuti ruangan ketika para guru saling berbagi potongan tumpeng, memperlihatkan hubungan kekeluargaan yang erat di lingkungan sekolah.

Perayaan kemudian dimeriahkan oleh penampilan tarian Pasambahan yang dibawakan oleh siswa. Tarian khas Minangkabau ini bukan sekadar hiburan, tetapi merupakan bentuk penghormatan budaya kepada para guru yang telah membimbing mereka. Dengan kostum adat yang anggun dan gerakan yang penuh makna, para penari berhasil menciptakan suasana khidmat yang mengundang tepuk tangan seluruh hadirin. Penampilan tersebut menjadi wujud apresiasi siswa kepada guru—sebuah persembahan tulus melalui seni dan budaya.

Selain itu, para siswa juga mempersembahkan beberapa tampilan sederhana lainnya sebagai bentuk partisipasi dan rasa terima kasih. Kehadiran siswa dalam perayaan ini memperlihatkan bagaimana hubungan antara guru dan murid tidak hanya terjalin di ruang kelas, tetapi juga dalam kegiatan kebersamaan yang penuh nilai positif.

Peringatan HUT PGRI ke-80 di SMKN 1 Ranah Pesisir tahun ini menjadi bukti bahwa sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang untuk menguatkan nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan rasa syukur. Dengan rangkaian kegiatan yang berjalan lancar dan sarat makna, seluruh warga sekolah berharap agar momentum ini semakin mempererat hubungan guru dan siswa serta menjadi pengingat akan pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan bangsa.